Followers

Carian Dalam Blog Ini

Saturday, August 25, 2012

SEKAKI PAYUNG

Selusuri jalan mendung yang bahang,
Erik padi di huma untuk dibawa ke kota,
Kesalku yang panjang,
Adalah cita-cita menjadi buta,
Kembali menguli tanah memetik bunga lalang,
Impikan sekaki payung buat berteduh duka.

Pernah aku mencoba,
Ambil sekam padi huma di lereng gunung,
Yang masih hamburkan wangi aslinya,
Umpama nafas-nafas lelah yang masih agung,
Namun segalanya enggan berubah wara,
Gagal pun menerpa di tangkai sekaki payung.

Nukilan Pencinta Puisi,
Bayu.
Mersing Johor.
250812@1608hrs(Sabtu).

No comments:

Post a Comment